Aku yang terlelap sendiri
Terlelap sampai tak sadar diri
Kulihat sang Pujaan Hati
Datang melangkah, t′rus menghampiri
Namun, sungguh sayang
Itu hanyalah sebuah mimpi
Terbangunkan pagi
Bersama matahari
Aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah kupandangi
Putih, mulus, dan seksi
Tak jauh seperti sang Bidadari
‘Kan kupeluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di TV
Ho-oh, aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah kupandangi
Putih, mulus, dan seksi
Tak jauh seperti sang Bidadari
′Kan kupeluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di TV
Aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah kupandangi
Putih, mulus, dan seksi
Tak jauh seperti sang Bidadari
‘Kan kupeluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di TV
(Oh-ho, wo-ho, yeah)
(Hu-hu-hu)
(Oh-ho, oh-ho, yeah)